ISU BOGOR - Bupati Bogor, Ade Yasin memastikan sebanyak 1,2 juta dari 6 juta penduduknya bakal menjalani vaksin produk Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merk sinovac asal China.
Hal tersebut diungkapkan Ade Yasin usai mengikuti rapat koordinasi targeted testing dan tracing Covid-19 di Jabodetabek dan Bali melalui video conference, dan mengarahkan palaksanaan tracing, testing, dan target pada penanganan Covid-19, di ruang Sekretariat Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor, pada selasa 13 Oktober 2020.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai menyiapkan rencana pemerintah pusat untuk melakukan uji klinis vaksin COVID-19 produksi Sinovac, China," kata Ade Yasin.
Baca Juga: Mau Ikut Demo ke Jakarta, Belasan ABG Terjaring Razia di Stasiun Bogor
Menurutnya, beberapa wilayah menjadi perhatian khusus di Jabar terutama Bodebek, sehingga ketika ada kesulitan, dapat langsung berkoordinasi dengan pusat.
Rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta mempercepat tracing PCR atau polymerase chain reaction di setiap daerah.
"Dari total jumlah penduduk 6 juta jiwa, Pemkab Bogor harus menyerahkan data sebanyak 1,2 juta jiwa sebagai calon penerima vaksin tahap pertama," katanya.
Baca Juga: Lintang Kemukus Menurut Kosmologi Jawa Dulu dan Sekarang, Tanda Konflik Sampai Kehidupan Susah