ISU BOGOR - Bupati Bogor, Ade Yasin menegaskan, pihaknya mendukung demo buruh yang menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Hal tersebut diungkapkan Ade Yasin dalam dialog ketenagakerjaan yang melibatkan seluruh pimpinan serikat buruh se-Kabupaten Bogor di pendopo Bupati, Cibinong, Kamis 15 Oktober 2020.
"Sudah didiskusikan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga mendukung terhadap penolakan regulasi yang baru disahkan, apabila memang dipandang terlalu memberatkan,"
"Hanya saja, draft final seperti apa isinya kita belum pasti, yang selama ini diakses dan beredar adalah draft versi Baleg DPR yang masih 925 halaman, jadi harus kita lihat dulu," tambahnya.
Baca Juga: 398 Warga Bogor Meninggal Dunia Terkait Corona Selama Pagebluk
Didampingi Kapolres Bogor, AKBP Roland Rolandy dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto, ia menjelaskan inti pertemuan tersebut serikat pekerja menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja.
"Idealisme para pekerja yang tinggi rupanya mampu menjaga kondusifitas wilayah, Kami Pemkab Bogor berterima kasih sebesar besarnya," ujarnya.
Ia pun mengatakan terkait rencana aksi 20 ribu buruh yang akan turun kejalan di wilayah Bogor pada Jumat 16 Oktober 2020, sudah berkoordinasi dan sudah diadakan pertemuan.