Kasus Meninggal Terkait Covid-19 di Kota Bogor Tembus 101 Orang, Pemkot Perkenalkan Kategori Baru

- 3 Agustus 2020, 19:32 WIB
JUMLAH pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Wuhan diakui terdapat kesalahan yang cukup signifikan sehingga mengubah tingkat kematiannya.*
JUMLAH pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Wuhan diakui terdapat kesalahan yang cukup signifikan sehingga mengubah tingkat kematiannya.* /AFP/Hector RETAMAL

ISU BOGOR - Angka kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Bogor terus meningkat. Pasalnya, hingga pukul 14.00 WIB, Senin 3 Agustus 2020 total kasus pasien meninggal terkait Covid-19 jumlahnya menembus 101 orang.

Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona Sri Nowo Retno dalam keterangan pers tertulisnya merinci angka kasus meninggal itu terdiri dari kategori kasus suspek atau orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 80 orang dan dari yang terkonfirmasi (positif) 21 orang.

"Jadi tota kasus pasien terkonfirmasi positif di Kota Bogor hingga saat ini berjumlah 301 orang, 21 diantaranya meninggal dunia, masih dalam perawatan atau sakit 78 orang dan sembuh 202 orang. Untuk hari ini ada penambahan 8 kasus konfirmasi positif baru, 4 orang sembuh dan masih dalam pengawasan/perawatan 4 orang, sedangkan untuk meninggal masih tetap jumlahnya" jelasnya.

Baca Juga: Pagi Ini, Bus Bantuan di Stasiun Bogor Berbayar Rp15 Ribu

Baca Juga: Ada Klaster Keluarga dan Perkantoran, Besok Pemkot Bogor Terapkan Pembatasan WFO ASN

Baca Juga: Kemarau Suhu di Gunung Jauh Lebih Dingin Dibanding Musim Hujan, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ia juga merinci tentang istilah baru penyebutan kasus ODP dan PDP digabung dengan nama suspek totalnya berjumlah 2.337 orang, terdiri dari 80 orang meninggal, discarded atau selesai/sembuh 2.170 dan masih sakit 87 orang.

"Perubahan nama kategori itu per Agustus 2020 ini. Nah, di kategori kasus suspek hari ini tidak ada penambahan, namun ada 1 orang yang sembuh atau selesai, meninggal 1 orang dan masih dalam pemantauan berkurang 2 orang," katanya.

Kemudian untuk kasus dengan kategori kontak erat atau sebelumnya disebut Orang Tanpa Gejala, dari total 892 orang, yang masih dalam karantina sebanyak 86 orang dan discarded atau selesai 806 orang.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x