Network
ISU BOGOR - BAE Systems, perusahaan pertahanan ternama Inggris, telah memenangkan kontrak untuk membantu membangun kapal selam nuklir generasi berikutnya dalam kemitraan dengan Australia. Kesepakatan ini diprediksi bernilai "miliaran" bagi ekonomi Inggris dan merupakan "momen besar" bagi program AUKUS.
"Di dunia yang semakin berbahaya, pengumuman hari ini melambangkan kepercayaan besar yang dimiliki mitra dekat kami Australia terhadap industri pertahanan terkemuka dunia kami," kata Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps sebagaimana dilansir Express UK, Kamis 21 Maret 2024.
BAE Systems akan bermitra dengan perusahaan galangan kapal Australia ASC Pty Ltd dalam program AUKUS, yang melibatkan kerjasama trilateral antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat. Program ini bertujuan untuk menyediakan Australia dengan kemampuan kapal selam bertenaga nuklir bersenjata konvensional.
Baca Juga: Apa Itu AUKUS, Kesepakatan Australia, Amerika, dan Inggris Soal Kapal Selam Nuklir
Shapps menekankan bahwa peluang melalui rantai pasokan AUKUS untuk industri Inggris bisa bernilai "miliaran sepanjang masa program kapal selam Australia".
Kesepakatan ini juga termasuk investasi signifikan dari Australia ke dalam basis industri kapal selam Inggris, seperti Rolls-Royce dan Sheffield Forgemasters, untuk mendukung program SSN-AUKUS Australia.
Selain kerjasama dalam program AUKUS, Inggris dan Australia juga memperkuat kemitraan pertahanan mereka melalui Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan baru.
Baca Juga: Tagar 'Australia Berbohong' Trending, Indonesia Dikhawatirkan Jadi Medan Perang China Vs AUKUS
Perjanjian ini meresmikan kedua negara saling berkonsultasi mengenai isu-isu yang mempengaruhi kedaulatan dan keamanan regional.
