Network
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengeluarkan peringatan keras kepada negara-negara Barat pada Kamis, 29 Februari 2024. Ia mengatakan bahwa mereka menghadapi risiko perang nuklir jika terus melanjutkan campur tangan di Ukraina.
Putin juga menegaskan bahwa Moskow memiliki kemampuan untuk menyerang sasaran di wilayah Barat. Dalam pidatonya di hadapan parlemen dan anggota elit negara, Putin menyoroti rencana Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengusulkan pengiriman pasukan darat NATO Eropa ke Ukraina.
Meskipun usulan tersebut cepat ditolak oleh Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan negara-negara lainnya, Putin tetap menegaskan bahwa tindakan semacam itu dapat berujung pada konflik yang lebih besar.
"Kita juga mempunyai senjata yang dapat mengenai sasaran di wilayah mereka. Semua ini benar-benar mengancam konflik dengan penggunaan senjata nuklir dan penghancuran peradaban. Tidakkah mereka mengerti?!" tegas Putin sebagaimana dilansir Reuters, Kamis, 29 Februari 2024.
Putin, yang akan menghadapi pemilihan presiden pada bulan Maret dan diperkirakan akan terpilih kembali, menegaskan kekuatan persenjataan nuklir Rusia yang sangat modern dan terbesar di dunia.
Perang di Ukraina telah menjadi sumber krisis dalam hubungan Moskow dengan Barat, dan Putin sebelumnya telah memperingatkan bahaya konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia. Dengan nada yang marah, Putin menasihati para politisi Barat untuk mengingat nasib tokoh-tokoh sejarah yang gagal menginvasi Rusia di masa lalu, seperti Adolf Hitler dan Napoleon Bonaparte.
"Tetapi kini konsekuensinya akan jauh lebih tragis," tegas Putin. "Mereka mengira (perang) itu kartun," lanjutnya.
Peringatan keras Putin tersebut menjadi sorotan global dan menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik di kawasan tersebut, serta mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.***
