Network
Peluncuran rudal menuju Laut Jepang dari wilayah di lepas Pelabuhan Shinpo pada pukul 8 pagi waktu setempat, Sabtu, 27 Januari 2024.
Militer Korea Selatan merespons cepat dengan memperkuat pemantauannya dan mengumumkan telah "berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat" untuk memantau tindakan provokatif Korea Utara.
Baca Juga: Serangan Rudal di Berbagai Negara Timur Tengah Tingkatkan Risiko Eskalasi Konflik di Gaza
Sebagaimana dilansir TASS, Minggu 28 Januari 2024, peluncuran rudal ini menambah ketegangan di kawasan dan memicu keprihatinan internasional terkait stabilitas di Semenanjung Korea.
Peluncuran yang dilakukan oleh Korea Utara dari wilayah pantai timurnya memberikan peringatan serius kepada komunitas internasional. Militer Korea Selatan, dalam responsnya, menegaskan kewaspadaan tinggi dan kerjasama erat dengan mitra sekutu, termasuk Amerika Serikat.
Komunitas internasional segera merespons dengan keprihatinan mendalam terkait tindakan provokatif Korea Utara. Beberapa negara menyuarakan keprihatinan mereka atas pelanggaran yang dapat merusak perdamaian regional.
Baca Juga: Korea Utara Dukung Penuh Palestina, Kim Jong Un Bakal Pasok Senjata untuk Hamas?
Dalam menghadapi situasi ini, diantisipasi bahwa dialog diplomasi akan menjadi kunci untuk meredakan ketegangan dan mempromosikan kestabilan di kawasan. Masyarakat internasional menantikan langkah-langkah lebih lanjut dari para pemimpin global untuk mengatasi krisis ini.
Militer Korea Selatan bersama dengan mitra internasional, khususnya Amerika Serikat, akan terus memantau pergerakan dan tindakan Korea Utara untuk menjaga stabilitas di kawasan. Sinergi dan koordinasi antar-negara menjadi hal krusial dalam menanggapi perkembangan selanjutnya.***
