Network
IRGC dalam tiga pengumuman terpisah menghubungkan operasi semalam dengan teroris dan pendukung mereka yang terlibat dalam serangan teror baru-baru ini di kota Kerman dan Rasak di Iran.
Dua pernyataan sebelumnya yang diterbitkan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam mengklarifikasi bahwa mereka menembakkan sejumlah rudal ke pusat mata-mata dan berkumpulnya kelompok teroris anti-Iran di beberapa wilayah, termasuk di Suriah.
Baca Juga: Perang 100 Hari di Gaza, Iran: Zionis Gagal Selamatkan Rezim Apartheid Israel dari Keruntuhan
Pernyataan ketiga yang ditujukan kepada bangsa Iran, IRGC mengumumkan penargetan dan penghancuran markas besar Mossad di Kurdistan Irak dengan rudal balistik karena perannya serta rencana yang dibuat oleh agen mata-mata rezim Israel untuk membunuh komandan Iran dan perlawanan.
“Menanggapi tindakan jahat rezim Zionis yang baru-baru ini membunuh IRGC dan komandan perlawanan, Korps Pengawal Revolusi Islam, dengan keluhuran dan kecerdasannya, menargetkan dan menghancurkan salah satu markas utama agen mata-mata Israel, Mossad, di wilayah Kurdistan Irak dengan menembakkan senjata. rudal balistik”, kata pernyataan IRGC.
“Markas Mossad ini selama ini berfungsi untuk operasi spionase dan pusat perencanaan serangan teror di wilayah tersebut, terutama terhadap negara kita tercinta," tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Iran Mulai Tempatkan Rudal Baru dan Peleton Drone di Perbatasan
Selain itu, pernyataan IRGC sekali lagi meyakinkan bangsa Iran bahwa operasi Iran akan terus berlanjut sampai tetes darah terakhir para martir terbalaskan.
