Network
“Apa yang kita lihat di Palestina saat ini kita alami dalam perang yang dipaksakan,” kata Raisi, berbicara kepada masyarakat kota Baneh pada hari kedua kunjungan provinsinya ke Kordestan, Jumat, 3 November 2023.
Dia mengenang bagaimana selama perang Iran-Irak, rezim Ba’ath Saddam Hussein menjatuhkan bom di Baneh dan membantai rakyatnya.
“Saat ini, arus yang salah [secara moral] dan Amerika yang menciptakan bencana dalam perang yang dipaksakan juga melakukan kekejaman di Palestina,” katanya. “Arus yang sama yang menghancurkan kota Kordestan dan Khuzestan kemarin juga menghancurkan rumah-rumah warga Palestina saat ini.”
Baca Juga: Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Buka Suara Terkait Perang di Gaza
Presiden berpendapat bahwa jika penjahat Saddam Hussein dan pendukungnya dari Amerika dan Eropa diadili pada saat itu, kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh Amerika dan rezim Zionis tidak akan terjadi.
“4.000 anak-anak Palestina terbunuh. Di mana kejahatan ini akan diselidiki?”
Raisi menambahkan, “Kami yakin bahwa pihak yang benar dan pihak Palestina akan muncul sebagai pemenang.”
Baca Juga: Jelang Pidato Petinggi Hizbullah Nasrallah, Tentara Israel Siaga Tinggi
Sebagaimana diketahui, setidaknya 9.061 warga Palestina telah terbunuh dalam perang habis-habisan rezim Zionis di Gaza sejak 7 Oktober. Hal itu terjadi setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melancarkan operasi mendadak ke wilayah-wilayah pendudukan sebagai pembalasan atas meningkatnya kejahatan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.***
