"Kami menghancurkan sebuah tank Zionis di poros barat laut Gaza dengan sebuah rudal Al-Yassin 105," kata Al-Qassam dalam pernyataan singkatnya, Kamis, 2 November 2023.
Terkait hal itu, pihak tentara Israel mengakui belasan personelnya tewas dalam penyergapan yang dilakukan Brigade Al-Qassam. Bahkan, mereka juga mengumumkan salah seorang perwiranya di pasukan lapis baja tewas di Jalur Gaza pada hari ini, Kamis, 2 November 2023.
"Tentara pendudukan hari ini juga mengumumkan bahwa komandan Batalyon ke-53 tewas dan tentara Israel lainnya terluka akibat tembakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza," tulis outlet berita Quds Press.
Baca Juga: Dilindungi Polisi Zionis, Puluhan Pemukim Israel Terobos Kompleks Masjid Al-Aqsa
Disebutkan pula bahwa perusahaan Penyiaran Israel melaporkan pada hari Kamis bahwa tentara pendudukan mengakui pembunuhan seorang letnan kolonel, komandan Batalyon ke-53 di Brigade ke-188, selama pertempuran di Gaza.
Sementara itu, media Ibrani melaporkan bahwa seorang tentara wanita di tentara pendudukan terluka parah di perbatasan Mesir dengan Palestina, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sejak 7 Oktober, tentara Israel telah melancarkan agresi berkelanjutan terhadap Gaza, yang menyebabkan lebih dari 8.796 warga Palestina tewas, termasuk 3.648 anak-anak, dan sekitar 22.219 orang terluka.
"130 warga Palestina menjadi martir dan sekitar 2.000 orang ditangkap di Tepi Barat," kata sumber resmi Palestina.***