Rusia Tepis Luncurkan Rudal di Seluruh Ukraina hingga Perbatasan Polandia: Provokasi yang Disengaja

- 16 November 2022, 07:21 WIB
Rusia Tepis Luncurkan Rudal di Seluruh Ukraina hingga Perbatasan Polandia: Provokasi yang Disengaja
Rusia Tepis Luncurkan Rudal di Seluruh Ukraina hingga Perbatasan Polandia: Provokasi yang Disengaja /The Guardian
ISU BOGOR - Rusia dituding telah meluncurkan gelombang serangan rudal di seluruh Ukraina hingga perbatasan Polandia pada hari Selasa dengan meninggalkan banyak kota tanpa listrik, saat para pemimpin G20 bertemu di Bali.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan itu adalah serangan terencana lainnya yang ditujukan pada fasilitas infrastruktur energi negara itu. Wakil kepala administrasi kepresidenan, Kyrylo Tymoshenko, menulis di Telegram bahwa situasi energi di seluruh Ukraina "kritis".

Penyiar publik Ukraina melaporkan bahwa serangan itu menargetkan wilayah Kyiv, Kyiv, kota Kharkiv serta wilayah Poltava, Mykolaiv, Dnipro, Zhytomyr, Khmelnytskiy, Lviv, Volyn, Rivne, Cherkassy, Odesa, Kirovohrad, dan Chernihiv.

Baca Juga: Mulai Dekati Kherson, Pasukan Ukraina Rebut Kembali Lusinan Kota dari Kendali Rusia

Perusahaan energi negara Ukraina, Ukrenergo, mengatakan tingkat kerusakan masih harus ditentukan tetapi penutupan darurat "untuk semua kategori konsumen telah diberlakukan" di wilayah utara dan tengah yang paling terpengaruh.

"Ada 'masuk' ke infrastruktur kami di semua wilayah negara," tulis Ukrenergo di Telegram.

Kepala administrasi kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan serangan itu merupakan tanggapan atas pidato Presiden Volodymyr Zelenskiy di G20 pada hari Selasa.

Baca Juga: Keputusan Rusia Cabut Blokade Ekspor Ukraina Dianggap Ingin Dominasi KTT G20 di Indonesia

Serangan dilaporkan diluncurkan secara bergelombang. Yuriy Ignat, juru bicara pasukan pertahanan udara Ukraina, mengatakan pada pukul 17.20 waktu Kyiv bahwa lebih dari 80 roket telah diluncurkan dan 20 masih dalam perjalanan.

Dia mengatakan jumlahnya melebihi serangan pada 10 Oktober yang merupakan yang terbesar sejauh ini.

Pemogokan massal mengikuti mundurnya Rusia dari Kherson dan tepi barat Sungai Dnipro minggu lalu.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x