Network
Dia juga telah bertemu dengan para pemimpin Palestina di Tepi Barat yang diduduki menjelang pembicaraan dengan para pemimpin Saudi dan sekutu Teluk lainnya di Jeddah pada hari Sabtu.
Pasalnya, Presiden AS ke-46 itu dibuat merah mukanya setelah ia membandingkan perlakuan kontemporer Israel terhadap Palestina dengan sikap historis Inggris terhadap umat Katolik di Irlandia.
“Latar belakang keluarga saya adalah orang Amerika Irlandia. Dan kami memiliki sejarah panjang yang pada dasarnya tidak berbeda dengan orang-orang Palestina, dengan Inggris Raya dan sikap mereka terhadap Katolik Irlandia selama bertahun-tahun selama 400 tahun," kata dia.
Baca Juga: Joe Biden Serukan G7 untuk Berlakukan Larangan Impor Emas dari Rusia
Tetapi, kata dia, rekan-rekannya saat menjadi senator AS, selalu bercanda bahwa ia selalu mengutip penyair Irlandia ketika saat masih berada di Senat.
“Dan mereka mengira saya melakukannya karena saya orang Irlandia. Itu bukan alasan saya melakukannya; Saya melakukannya karena mereka adalah penyair terbaik di dunia,” jelasnya sebagaimana dilansir Express UK, Minggu 17 Juli 2022.
Dia kemudian mengutip dari puisi Seamus Heaney 'The Cure at Troy' yang dia gambarkan sebagai "Irlandia klasik, tetapi juga cocok untuk orang Palestina" untuk menegaskan bahwa harapan muncul abadi.
Mantan ajudan Margaret Thatcher, Nile Gardiner, mengecam Presiden AS dan mengatakan: “Komentar anti Inggris yang memalukan dari Joe Biden.
Baca Juga: Kepresidenan Biden Disebut Malapetaka Bagi Barat dan Dunia Bebas, Ini Kata Analis AS
“Pengingat mengapa Presiden AS yang tidak tahu apa-apa ini bukan teman Inggris Raya,” katanya.
