Dilansir dari Sputnik News, Minggu 26 Juni 2022 menyebutkan media barat melaporkan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin G7 telah setuju untuk memberlakukan larangan impor emas baru dari Rusia.
Hal itu diberitakan surat kabar Inggris Independent melaporkan pada hari Minggu, mengutip Downing Street.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengkonfirmasi pembatasan yang akan datang saat ia tiba di KTT G7 di Bavaria, Jerman, kata laporan itu.
Baca Juga: Berduka atas Tragedi Penembakan di SD Texas, Joe Biden Datangi TKP dan Berdoa: Kami...
Sanksi akan berlaku untuk emas yang ditambang setelah larangan diberlakukan, dan tidak akan memengaruhi emas yang sudah diperoleh.
Pada 24 Februari, Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina setelah republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri meminta bantuan untuk membela diri melawan provokasi Ukraina.
Menanggapi operasi Rusia, Amerika Serikat dan sekutunya memberlakukan sanksi komprehensif terhadap Rusia, termasuk pada pasokan minyak ke negara-negara di Eropa. Rusia merespons dengan mengalihkan pasokan produk energi ke China dan India.
Baca Juga: Penembakan di Texas, Zelensky Ucap Duka Cita ke Joe Biden: Sangat Sedih...
Uni Eropa sejak itu memberlakukan enam paket sanksi yang menargetkan sektor perbankan, keuangan, dan media Rusia, pejabat pemerintah dan anggota parlemen, dan, sebagian, pasokan minyak.
Beberapa pemimpin Eropa telah meminta Brussel untuk memasukkan larangan gas dalam paket ketujuh di masa depan.