Rekaman di Twitter tampaknya menunjukkan polisi menembak langsung ke dalam kendaraan. Protes dipicu oleh rencana untuk memotong penggunaan pupuk pertanian dan ternak hingga 70 persen.
Pemerintah Belanda mengklaim pemotongan tersebut diperlukan untuk memangkas emisi nitrogen oksida dan amonia hingga 50 persen pada tahun 2030.
Pemotongan ini bisa memaksa beberapa peternakan di Belanda untuk tutup. Petani, sebagai tanggapan, telah melakukan protes besar-besaran yang memblokir supermarket, pusat distribusi, dan bahkan bandara.
Baca Juga: UAS Unggah Foto Antrean BBM Sejak Zaman Belanda, Netizen: Nyenggol Pemerintah Tipis-tipis
Dalam video tersebut, sebuah traktor berhenti di jalan ke arah beberapa kendaraan polisi.
Saat traktor melewati kendaraan polisi, seorang petugas muncul untuk menarik senjatanya dan menembakkan dua tembakan langsung ke sisi traktor.
Polisi kemudian mengkonfirmasi bahwa petugas telah menembaki pengunjuk rasa yang mengendarai traktor tetapi tidak ada yang terluka.
Para menteri menyebut rencana itu “tidak dapat dihindari” dan telah memperingatkan bahwa banyak petani mungkin harus menutup bisnis mereka.
”Pesan yang jujur adalah bahwa tidak semua petani akan melanjutkan usahanya. Mereka yang melakukannya harus bertani secara berbeda," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan pemerintah Belanda sebagaimana dilansir Express UK, Rabu 6 Juli 2022.