Network
Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagaimana dilansir Kantor Berita Rusia TASS, Minggu 26 Juni 2022.
Menhan Rusia mendengar laporan dari komandan di pos komando pasukan tentang situasi saat ini dan operasi angkatan bersenjata Rusia di wilayah operasional utama, kata kementerian.
Baca Juga: Joe Biden Serukan G7 untuk Berlakukan Larangan Impor Emas dari Rusia
“Menteri pertahanan memberikan perhatian khusus pada dukungan logistik yang komprehensif untuk pasukan dan langkah-langkah untuk menciptakan semua kondisi sehari-hari yang diperlukan bagi personel di area penempatan sementara.
"Menteri juga menghiasi prajurit Rusia yang telah menunjukkan kepahlawanan dan pengorbanan diri dalam rangka memenuhi pertempuran.
"Tugas dalam operasi militer khusus dengan medali Bintang Emas Pahlawan Federasi Rusia dan Perintah Keberanian," kata Kemenhan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Telegramnya.
Baca Juga: Putin Sebut Negara-negara G7 yang Memicu Inflasi Global: Bukan Operasi Khusus Rusia di Ukraina
Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pada 24 Februari bahwa sebagai tanggapan atas permintaan bantuan para kepala republik Donbass, dia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina.
Pemimpin Rusia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, mencatat bahwa operasi itu ditujukan untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.***
