Pasalnya, jet tempur superioritas udara siluman generasi kelima Su-57 buatan Rusia telah sangat efektif dalam misi tempur di Ukraina.
"Jet telah berulang kali digunakan di Ukraina, baik secara individu maupun sebagai bagian dari regu," kata Borisov kepada wartawan di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg sebagaimana dilansir RT, Minggu 19 Juni 2022.
Su-57 pertama bergabung dengan Angkatan Udara pada tahun 2020 dan menerbangkan misi pengeboman di Suriah. Media Rusia pertama kali melaporkan penggunaan Su-57 di Ukraina pada Mei.
Baca Juga: Militer Ukraina Klaim Tembak Jatuh Pesawat Serang Rusia di Wilayah Donetsk, Pilotnya Tertangkap
Pada bulan Juni, kantor berita RIA Novosti mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa empat pesawat telah dikerahkan untuk menemukan dan menghancurkan pertahanan udara.
Sumber itu mengatakan bahwa teknologi siluman membantu jet menghindari radar.
Borisov mengatakan bahwa Rusia juga telah menggunakan senjata laser di Ukraina, yang mampu menghancurkan drone.***