Network
Hal itu diklaim sebagaimana dilansir outlet Kantor Berita Ukraina, Ukrinform, Jumat 3 Juni 2022 yang menyebut ribuan pemukiman di Ukraina telah dibebaskan dari penjajah Rusia dalam 100 hari perang skala penuh.
Sebagaimana Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Kyrylo Tymoshenko baru-baru ini umumkan bahwa selain ribuan pemukiman dibebaskan juga sebanyak 370 ranjau telah dihancurkan.
"Selama waktu ini, Angkatan Bersenjata Ukraina membebaskan 1.017 pemukiman dari penjajah, 370 di antaranya telah diranjau, yang lain - SES bekerja," kata Tymoshenko.
Baca Juga: Eks Presiden Rusia Dmitry Medvedev: Perang Nuklir Tidak dapat Dikesampingkan
Dia mencatat bahwa di wilayah yang dibebaskan dari wilayah Kyiv, Kharkiv, Chernihiv, Sumy dan Zhytomyr, pekerjaan telah dimulai pada pemulihan bangunan tempat tinggal dan infrastruktur sosial. Pada 3 Juni, 1.194 objek telah sepenuhnya dipulihkan.
Wakil kepala OP juga mencatat bahwa di kota-kota yang dibebaskan, koneksi transportasi secara bertahap dipulihkan. Secara khusus, itu telah dibuka di lebih dari 700 pemukiman.
Tymoshenko menambahkan bahwa fasilitas medis beroperasi di 26% wilayah yang dibebaskan, toko kelontong telah kembali beroperasi di lebih dari 600 pemukiman, dan bank di hampir 300.
Selain itu, barang-barang kemanusiaan dikirim ke Ukraina setiap hari. Pada bulan Mei saja, lebih dari 126.000 ton bantuan karet diimpor, kata pejabat itu.
Baca Juga: Keluhkan Sanksi anti-Rusia yang Dilancarkan Barat, Ketua Uni Afrika: Merusak Ketahanan Pangan
Seperti diberitakan Ukrinform, pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina, sehingga melanjutkan agresi militer yang telah berlangsung sejak 2014.
