Putin Isyaratkan Akhiri Perang Rusia Ukraina, Setelah Permintaan Utamanya Dipenuhi Kiev

- 16 Maret 2022, 20:27 WIB
Putin Isyaratkan Akhiri Perang Rusia Ukraina, Setelah Permintaan Utamanya Dipenuhi Kiev
Putin Isyaratkan Akhiri Perang Rusia Ukraina, Setelah Permintaan Utamanya Dipenuhi Kiev /Reuters



ISU BOGOR - Presiden Vladimir Putin mengisyaratkan mengakhiri perang Rusia dan Ukraina setelah permintaan utamanya dipenuhi pihak Kiev yakni mengadopsi status militer non-blok alias netral.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam jumpa pers terbarunya sebagaimana dilansir Express UK, Rabu 20 Maret 2022.

Jurnalis Kevin Rothrock dalam kicauan akun Twitternya menterjemahkan catatan Dmitry Peskov yang menyebutkan tampaknya kabar yang sangat baik.

"Moskow memberi sinyal bahwa mereka mungkin menerima netralitas gaya Austria/Swedia di Ukraina. Yaitu Kiev akan berjanji untuk tidak bersekutu (tidak ada pangkalan militer asing) tetapi mempertahankan militernya sendiri. Rusia mungkin menerima ini sebagai 'de-militerisasi'. Menjatuhkan sanksi akan menjadi kuncinya.

Baca Juga: Bukan Main! Zelensky Bakal Bawa Pasukan Putin ke Pengadilan Internasional: Kami sedang...

"Ini adalah varian yang saat ini sedang dibahas dan yang benar-benar dapat dilihat sebagai kompromi," kata Peskov seperti dikutip oleh kantor berita RIA.

Sekadar diketahui, Ukraina sejak 2008 dijanjikan oleh NATO bahwa suatu hari akan menjadi anggota aliansi. Rusia tidak dapat membiarkan hal itu terjadi, dan mengutipnya sebagai bagian dari logika untuk apa yang disebutnya operasi militer khusus di Ukraina.

"Ukraina menawarkan negara demiliterisasi netral versi Austria atau Swedia, tetapi pada saat yang sama sebuah negara dengan tentara dan angkatan lautnya sendiri," kata Peskov mengomentari pernyataan dari Vladimir Medinsky, kepala negosiator Rusia, yang sebelumnya mengatakan kepada TV pemerintah.

Baca Juga: Putin Harus Siaga, Kapal Perang Terbesar Kerajaan Inggris Mulai Bergabung dengan NATO di Arktik

Ukraina belum mengkonfirmasi kesediaannya untuk membahas netralitas. Dikatakan siap untuk bernegosiasi untuk mengakhiri perang, tetapi tidak untuk menyerah atau menerima ultimatum Rusia.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x