Perang Dunia 3 Dimulai? Tank Rusia Dikabarkan Sudah Masuki Ukraina

- 22 Februari 2022, 18:07 WIB
Perang Dunia 3 Dimulai? Tank Rusia Disebut Sudah Masuki Ukraina hingga Bikin Khawatir Banyak Negara
Perang Dunia 3 Dimulai? Tank Rusia Disebut Sudah Masuki Ukraina hingga Bikin Khawatir Banyak Negara /Foto/Ilustrasi/Vitaly Timkiv/Sputnik
 

ISU BOGOR - Perang dunia 3 sepertinya sudah dimulai. Terlihat dari sejumlah tank milik Rusia yang memasuki negara Ukraina. Hal itu disampaikan pemerintah Inggris baru-baru ini.

Kabar tersebut membuat heboh sejumlah media di Eropa dan Barat hingga menyebut invasi Rusia ke Ukrainatelah dimulai ketika Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri.

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan semua orang "terbangun di hari yang sangat gelap di Eropa" setelah Presiden Putin secara resmi mengakui wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina, tempat separatis yang didukung Moskow memberontak melawan Kyiv.
 
Baca Juga: Putin Ketar-ketir Ukraina Masuk NATO: Ancaman Keamanan Rusia Semakin Meningkat
 
Perdana Menteri Boris Johnson memimpin pertemuan COBRA subuh pada hari Selasa saat ia bersiap untuk menjatuhkan "serangan sanksi" ke Rusia.

Dia mengatakan Putin tampaknya "bertekad pada invasi skala penuh ke Ukraina" - dan memperingatkan hasilnya akan menjadi "bencana".

Dilansir dari Mirror UK, Boris Johnson diharapkan memberikan pernyataan kepada anggota parlemen hari ini.
 

"Kita telah melihat bahwa dia telah mengenali wilayah timur yang memisahkan diri ini di Ukraina dan dari laporan kami dapat mengatakan bahwa dia telah mengirim tank dan pasukan," kata Sajid Javid dikutip dari Sky News.

Dengan demikian, lanjut dia, dapat menyimpulkan bahwa invasi ke Ukraina telah dimulai.

"Kami bangun untuk hari yang sangat gelap di Eropa dan jelas dari apa yang telah kita lihat dan temukan hari ini bahwa Rusia, Presiden Putin, telah memutuskan untuk menyerang kedaulatan Ukraina dan integritas teritorialnya," ungkapnya.
 

Dia membandingkan situasi Ukraina dengan Krisis Rudal Kuba pada puncak Perang Dingin.

"Saya pikir ini adalah situasi yang seserius itu," ungkap Sajid Javid.

Menurut belum terlambat bagi Putin untuk mundur dari jurang tetapi publik dunia harus realistis.
 

"Jelas itu sepertinya bukan niatnya, tentu saja pada saat ini, dan kita harus merespons dengan sangat baik. secara signifikan."

Individu yang dekat dengan Kremlin akan menjadi sasaran rezim sanksi baru, katanya.

Dia mengatakan kepada LBC bahwa akan ada sanksi, Perdana Menteri Inggris Boris Johsnon sudah jelas tentang itu.

"Saya yakin dari apa yang telah dibagikan oleh Perdana Menteri bahwa individu-individu yang memiliki kontak dekat dengan rezim Rusia akan menjadi sasaran, seperti juga sektor-sektor ekonomi tertentu," tegasnya.***


Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x