Hingga pukul 17.00, Minggu 20 Februari 2022, Layanan pers Operasi Pasukan Gabungan Ukraina mencatat pasukan tersebut melancarkan serangan sebanyak 53 kali.
Bahkan sebagaimana dilansir dari Kantor Berita Ukraina Ukrinform yang dikutip Senin 21 Februari 2022, serangan itu melibatkan senjata yang dilarang oleh perjanjian Minsk sebanyak 50 kal.
Baca Juga: Perang Dunia 3 Pecah? Ukraina Sebut Pasukan Rusia Lepaskan Tembakan Senjata Berat ke Luhansk
Berikut rincian wilayah yang disebut Ukraina mendapatkan serangan dari pasukan pendudukan Rusia ke 13 kota di negaranya yakni empat serangan ke Krasnohorivka, tiga serangan ke Avdiivka, dua serangan ke Hranitne.
Kemudian tiga serangan ke Starohnativka, lima serangan ke Luhanske, tiga serangan ke Opytne, dua serangan ke Pisky, tiga serangan ke Novohnativka, dua serangan di Shchastia, tiga serangan di Novotoshkivske, Artema, Taramchuk, dan Staromykhailivka.
Selain itu, musuh menembak dua kali ke Svitlodarsk, Zolote, dua kali di Pivdenne, Novotroitske, Troitske, Prychepylivka, Pavlopil, Bolotene, Krymske, Lopaskine, Novohryhorivka, Trudivske, Marinka, dan dua kali di Kalynove, Mykolaivka, Novozdanivka, dan Bohdanivka.
Baca Juga: NATO Ungkap Tanda-tanda Rusia Siap Serang Penuh Ukraina, Stoltenberg: Tak Ada Pasukan yang Ditarik
Sebagai akibat dari insiden penembakan, seorang prajurit Ukraina menderita luka pecahan peluru dan dirawat di rumah sakit. Kondisinya memuaskan, kata layanan pers.
Menurut laporan itu, Pasukan Gabungan Ukraina mengendalikan situasi dan menanggapi secara memadai potensi ancaman dari musuh.