Frexit Muncul Lagi Setelah Prancis Ditinggalkan AS Bentuk Pertahanan Baru dengan Australia dan Inggris

- 20 September 2021, 23:59 WIB
Susul Inggris, Prancis Serukan Frexit.
Susul Inggris, Prancis Serukan Frexit. /Twitter @frexit

“Untuk kembali 20 tahun kemudian dan melihat bahwa belum ada banyak kemajuan di depan itu sedikit mengecewakan. Kami ingin melihat integrasi yang lebih cepat," kata dia.

Escobar mengatakan baik Uni Eropa dan negara-negara Balkan Barat - yang meliputi Makedonia Utara, Albania, Serbia, Kosovo, Montenegro, dan Bosnia-Herzegovina - memiliki tantangan untuk diatasi agar integrasi menjadi kenyataan.

Baca Juga: China Diambang Perang dengan AS karena Xi Jinping Dikabarkan Sudah Hilang Kesabaran

Tetapi dia menambahkan bahwa pentingnya keterlibatan AS bisa membuat kedua belah pihak kembali ke jalurnya.

Tetapi seruan itu membuat marah pemimpin Generasi Frexit Charles-Henri Gallois yang meminta Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk meninggalkan blok itu dan meninggalkan NATO dalam upaya untuk mendapatkan kembali kedaulatan militer dan politik.

"Uni Eropa untuk mengimbangi Amerika Serikat - episode kesekian: Amerika Serikat mendesak Uni Eropa untuk mempercepat perluasan untuk memasukkan negara-negara Balkan," kecamnya.

Baca Juga: Xi Jinping Sindir AS untuk Berantas Teroris di Afghanistan: Taliban Butuh Bimbingan

"Itu kaya setelah penghinaan kapal selam. Keluar dari UE dan NATO! Frexit!"

Aturan UE membutuhkan konsensus dari 27 anggotanya tentang banyak masalah penting, termasuk ekspansi.

Negara-negara Balkan Barat berada pada tahap integrasi yang berbeda dengan Uni Eropa.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x