Frexit Muncul Lagi Setelah Prancis Ditinggalkan AS Bentuk Pertahanan Baru dengan Australia dan Inggris

- 20 September 2021, 23:59 WIB
Susul Inggris, Prancis Serukan Frexit.
Susul Inggris, Prancis Serukan Frexit. /Twitter @frexit

ISU BOGOR - Wacana France Exit (Frexit) kembali muncul setelah Prancis tak diajak AS untuk menandatangani kesepakatan pertahanan baru dengan Australia dan Inggris.

Prancis semakin marah akibat dari kesepakatan pertahanan baru itu, Australia membatalkan pesanan kapal selam Prancis.

Seperti dilansir Express, Senin 20 September 2021, disebutkan bahwa isu Frexit muncul kembali setelah AS menuntut Brussels mempercepat aksesi Balkan Barat ke blok.

Baca Juga: Tim Uber Indonesia Masuk Grup Neraka Bersama Jepang, Jerman, Prancis

Hal itu dipicu setelah Presiden AS Joe Biden membentuk aliansi pertahanan baru tanpa mengajak Prancis.

Langkah itu membuat marah para politisi Prancis dari semua sisi spektrum politik. Mereka mengecam Presiden Joe Biden karena meninggalkan Prancis.

Keadaan semakin buruk, saat Gabriel Escobar, Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Eropa Tengah Selatan, mengatakan kepada RFE/RL bahwa Uni Eropa (UE) membuat lebih banyak kemajuan terkait rencana untuk mengizinkan negara-negara Balkan Barat menjadi anggota UE.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Waspada Perang China dan AS di Laut China Selatan: Keputusan Indonesia Ditunggu

Pejabat AS itu telah bertugas di wilayah tersebut di bawah berbagai topi politik dan diplomatik antara tahun 1998 dan 2001.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x