Xi Jinping Sindir AS untuk Berantas Teroris di Afghanistan: Taliban Butuh Bimbingan

- 17 September 2021, 21:14 WIB
Xi Jinping Sindir AS untuk Berantas Teroris di Afghanistan: Taliban Butuh Bimbingan
Xi Jinping Sindir AS untuk Berantas Teroris di Afghanistan: Taliban Butuh Bimbingan /Twitter @zaikandongxi

ISU BOGOR - Xi Jinping menyindir AS dan sekutunya untuk memberantas terorisme di Afghanistan. Tak hanya itu, Presiden China itu mendesak semua pihak terkait untuk membantu lebih banyak bantu ke negara yang masih dilanda perang itu.

Seperti dilansir dari kantor berita Xinhua, Jumat 17 September 2021, Xi Jinping mendesak "pihak-pihak terkait" di Afghanistan untuk memberantas terorisme dan berjanji untuk memberikan lebih banyak.

"Afghanistan harus dibimbing untuk lebih terbuka dan inklusif, dan mengejar kebijakan domestik dan luar negeri yang moderat," kata Xi Jinping dalam pertemuan para pemimpin Organisasi Kerjasama Shanghai dan kelompok regional lainnya, kata badan tersebut dalam sebuah laporan.

Baca Juga: Xi Jinping Terancam Dilengserkan, Mantan Diplomat Sebut Rezim China Secara Batin Lemah

Seperti diketahui, China dan Afghanistan berbagi berbagi perbatasan darat. Taliban sebagai kelompok militan Islam yang merebut kembali kendali pada Agustus membutuhkan bimbingan internasional.

"Negara-negara tertentu harus memikul tanggung jawab mereka untuk pembangunan masa depan Afghanistan sebagai 'penghasut' situasi," tambah Xi Jinping dengan maksud menyindir ke Amerika Serikat dan sekutunya.

Para ahli mengatakan ekonomi Afghanistan berada dalam krisis dan bencana kemanusiaan membayangi. Negara-negara Barat enggan memberikan dana kepada Taliban tanpa jaminan bahwa mereka akan menegakkan hak asasi manusia, terutama perempuan. Baca selengkapnya

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Telepon Xi Jinping Tengah Malam, Ternyata Ini yang Dibahas

China, yang telah menjanjikan bantuan dan dosis vaksin COVID-19 ke Afghanistan, mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya memiliki kewajiban untuk memasok negara yang dilanda perang itu dengan bantuan ekonomi dan kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x