ISU BOGOR - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai virus mirip Ebola dengan tingkat kematian 88 persen yang dapat meluas dan menjauh.
Kasus pertama virus Marburg yang mematikan telah ditemukan di Afrika Barat, dengan para ahli mengancam bahwa virus itu dapat “menyebar luas dan jauh” dan perlu diberantas sesegera mungkin.
Virus ini telah memicu ketakutan dan kekacauan serupa yang disebabkan oleh pandemi Ebola antara 2013-2016 di Afrika Barat.
Baca Juga: WHO Keluarkan Peringatan Darurat: Pria Meninggal Saat Virus Baru yang Sangat Menular Teridentifikasi
Direktur Regional WHO untuk Afrika, Dr Matshidiso Moeti mengatakan potensi virus Marburg untuk menyebar jauh dan luas, maka dari itu harus segera dihentikan.
“Kami bekerja dengan otoritas kesehatan untuk menerapkan tanggapan cepat yang dibangun berdasarkan pengalaman dan keahlian Guinea di masa lalu dalam mengelola Ebola, yang ditularkan dengan cara yang sama," ungkapnya sebagaimana dilansir dari Express, Rabu 11 Agustus 2021.
WHO telah mengkonfirmasi bahwa kasus baru ditemukan pada seorang pria dari Guinea, dekat perbatasan dengan Sierra Leone dan Liberia.
WHOWBaca Juga: 4 Bulan Off, Eks Menkes Siti Fadilah Supari Channel Comeback Setelah 2 Videonya di Takedown YouTube karena WHO
Temuan itu telah menimbulkan kekhawatiran bahwa virus tersebut dapat menyebar ke seluruh benua yang mempengaruhi negara-negara tetangga terlebih dahulu.