ISU BOGOR - Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan telah memperingatkan individu untuk tidak mencampur vaksin Covid-19.
Tak hanya mencampur, tapi mencocokkan vaksin Covid-19 dari produsen yang berbeda sangat berisiko dan itu tergantung dari kebijakan pemerintah setempat.
“Ini sedikit tren yang berbahaya di sini,” kata Soumya Swaminathan dalam briefing online menjawab pertanyaan tentang suntikan booster, sebagaimana dilansir The Guardian, Rabu 14 Juli 2021.
"Ini akan menjadi situasi kacau di negara-negara jika warga mulai memutuskan kapan dan siapa yang akan mengambil dosis kedua, ketiga dan keempat."
Swaminathan menyebut pencampuran sebagai "zona bebas data" tetapi kemudian mengklarifikasi pernyataannya dalam tweet semalam.
“Individu tidak boleh memutuskan sendiri, lembaga kesehatan masyarakat dapat, berdasarkan data yang tersedia,” katanya dalam tweet.