AS Prediksi Pemerintahan Ashraf Ghani Afganistan Bisa Digulingkan Taliban

- 9 Juli 2021, 23:13 WIB
Presiden Afganistan, Ashraf Ghani.
Presiden Afganistan, Ashraf Ghani. //Twitter/@AriaNews

Ia hanya bisa tercengang melihat ayahnya ditembak mati di kepala oleh seseorang kelompok Taliban yang menghampiri saat Zamaray bernegosiasi rumah baru.

Dengan was-was, sejak awal Zamaray memilih menjual rumahnya setelah Taliban kembali berusaha mengusai militer Afganistan setelah ditinggalkan Pasukan Amerika Serikat (AS) beberapa minggu lalu.

Baca Juga: AS Keluarkan Teguran yang Jarang Terjadi Kepada Israel Terkait Pembongkaran Rumah Warga Palestina

Zamaray begitu takut akan pembunuhan Taliban terhadap pasukan yang tidak bertugas di Kabul.

Sehingga dia memutuskan untuk menjual rumahnya untuk pindah ke kantong yang lebih aman di ibukota Afghanistan yang luas.

Alih-alih disambut oleh calon pembeli di kantor makelarnya awal tahun ini, pilot berusia 41 tahun itu dihadang oleh seorang pria bersenjata yang berjalan masuk.

Kemudiann tanpa sepatah kata pun, menembak mati agen real estat tepat di mulutnya saat sedang mempromosikan rumah.

Zamaray segera meraih pistolnya tetapi pria bersenjata itu menembaknya juga di kepala.

Ayah dari tujuh anak itu pingsan dan tewas di atas putranya yang berusia 14 tahun saat ikut bernegosiasi rumah baru.

Dikatakan keluarganya, bocah itu selamat, tetapi nyaris tidak berbicara lagi,

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah