Sejumlah Negara Pengguna Vaksin asal China Berlomba Suntikan Booster Dosis Ketiga untuk Cegah Varian Delta

- 9 Juli 2021, 17:09 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster
Ilustrasi vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster /Pixabay/geralt

ISU BOGOR - Sejumlah negara pengguna vaksin asal China berlomba menyuntikan dosis ketiga kepada warganya menyusul merebaknya Covid-19 varian delta.

Inisiatif suntikan ketiga alias booster atau penguat itu muncul saat sejumlah negara berkembang, seperti Indonesia dan Thailand berjuang memerangi Covid-19 varian delta.

Apalagi beredar vaksin yang sudah disuntikan belakangan ini tidak mampu menggagalkan merebaknya varian delta.

Baca Juga: Media Asing Soroti 6 Negara Gencar Vaksinasi Tapi Covid-19 Tetap Tinggi karena Bergantung Vaksin China

Sehingga beberapa negara mulai mempertimbangkan untuk menggelar vaksinasi dosis ketiga dalam rangka meningkatkan kekebalan terhadap jenis virus yang lebih menular itu.

Padahal, bukti definitif pentingnya suntikan dosis ketiga belum muncul. Sebab perlu ada bukti riset yang mendukung suntikan penguat itu.

Namun pejabat kesehatan dari Thailand, Bahrain dan Uni Emirat Arab telah memutuskan untuk menawarkan dosis tambahan kepada beberapa orang yang sudah diinokulasi dengan vaksin dari produsen China Sinovac Biotech. Ltd, Sinopharm dan dari AstraZeneca Plc.

Baca Juga: Ini Penjelasan Lengkap Tentang Varian Delta yang Sangat Menular dan Efekftifitas Vaksin Terhadapnya

Para pejabat dimotivasi oleh kekhawatiran bahwa Delta dan varian lainnya tampaknya menghancurkan pertahanan vaksin yang tidak dibuat dari teknologi RNA messenger super-efektif, atau mRNA.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x