Network
ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) resmi memberikan nama tokoh literasi untuk tiga sarana utama Perpustakaan Kota Bogor. Hal ini dilakukan sebagai bentuk edukasi dan penghargaan kepada para tokoh yang telah berjasa dalam memajukan literasi di Kota Bogor.
Tiga nama tokoh literasi yang dipilih yaitu Raden Ayu Lasminingrat, Saleh Danasasmita, dan Bima Arya. Nama-nama tersebut disematkan pada Ruang Baca Raden Ayu Lasminingrat, Ruang Baca Saleh Danasasmita, dan Auditorium Bima Arya.
Peresmian penggunaan nama baru ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, di Lantai 2 Perpustakaan Kota Bogor pada hari Selasa 14 Mei 2024. Acara ini turut dihadiri oleh keluarga para tokoh literasi, pustakawan, dan pejabat daerah terkait.
Baca Juga: Korban Banjir Bandang Sumbar Terus Bertambah, BNPB: 58 Meninggal dan 35 Orang Masih Hilang
Menurut Hery Antasari, penamaan ini merupakan langkah penting dalam membangun literasi di Kota Bogor.
"Ini adalah momentum penting dalam membangun literasi di Kota Bogor. Dengan menamai sarana prasarana literasi dengan nama tokoh-tokoh yang berjasa, diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih gemar membaca dan menulis," ujarnya.
Hery Antasari menambahkan, literasi sangatlah penting untuk masa depan anak-anak, terutama di tengah gempuran informasi digital.
Baca Juga: Tajurhalang Bogor Geger! 3 Remaja Putri Nekat Rampok dan Sekap Tante Sendiri
"Literasi adalah investasi bagi masa depan anak-anak. Di era digital ini, anak-anak harus dibekali dengan pengetahuan yang tepat agar mereka tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan," jelasnya.
