Network
ISU BOGOR - Tim penyelamat korban runtuhnya bangunan kondominium di Miami, Florida Negara Bagian Amerika Serikat menyerah dan menutup pecarian.
Kepasrahan itu membawa cerita duka para penduduk kondominium itu pun terkubur bersama reruntuhan.
Harapan yang pupus pun tercurah dengan rasa terima kasih atas kerelaan tim penyelamat selama 14 hari mencari saudara dan kerabat mereka.
Baca Juga: Presiden AS, Joe Biden Kecam Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Haiti Sebagai Tindakan 'Keji'
Salah satu anggota keluarga pengantin yang terkubur bersama bangunan itu pun mencurahkan isi hatinya.
"Kakak perempuan saya dan ipar saya - sedang - di gedung itu sekarang," kata Martin Langesfeld, berbicara di sebuah peringatan dadakan Rabu malam beberapa ratus meter dari puing-puing, ketika kenyataan harapan yang pupus mulai muncul.
Langesfeld, 23, mengatakan dia masih tidak bisa mengungkapkan emosinya dengan kata-kata.
Dia tampak bingung bahwa dia akan berada di sana, berdiri di depan tumpukan puing-puing, berbicara tentang saudara perempuannya yang baru menikah, Nicole, terkubur di bawahnya.
"Saya benar-benar ingin mengucapkan terima kasih," kata Langesfeld, menatap mata anggota tim pencarian dan penyelamatan yang berdiri beberapa meter jauhnya.
