Menlu Iran Peringatkan PBB soal Pendekatan Berbahaya Rezim Zionis, Desak Peningkatan Tekanan!

- 9 Mei 2024, 18:10 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amirabdollahian, dalam panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis 9 Mei 2024, memperingatkan tentang kelanjutan pendekatan berbahaya rezim Zionis.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amirabdollahian, dalam panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis 9 Mei 2024, memperingatkan tentang kelanjutan pendekatan berbahaya rezim Zionis. /Foto/Ist

ISU BOGOR - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amirabdollahian, dalam panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis 9 Mei 2024, memperingatkan tentang kelanjutan pendekatan berbahaya rezim Zionis dan menyerukan peningkatan tekanan, terutama dari PBB, terhadap rezim tersebut.

Amirabdollahian menegaskan komitmen Republik Islam Iran untuk membangun stabilitas dan keamanan di kawasan, dengan fokus utama pada penghentian kejahatan rezim Israel dalam perang melawan Gaza.

Sebagaimana dilansir kantor berita Iran IRNA, Kamis 9 Mei 2024, Menlu Iran juga mengapresiasi upaya Guterres dalam mengakhiri perang genosida rezim pendudukan di Gaza.

Baca Juga: Hari Tentara Iran Diperingati di Jakarta, Duta Besar Tegaskan Komitmen Dukung Palestina

Amirabdollahian memperingatkan bahwa jika AS, alih-alih menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menerima gencatan senjata, justru menenangkan rezim ini dengan melakukan kejahatan baru di Rafah, konsekuensinya akan sangat buruk bagi para pendukung perang.

Guterres, di sisi lain, mengapresiasi tindakan dan posisi bijaksana Iran dalam mencapai perdamaian dan keamanan di kawasan. Ia menegaskan bahwa PBB telah menekankan posisi tegasnya sejak awal untuk mencapai gencatan senjata dan mengakhiri perang sesegera mungkin.

"Kami sedang dalam proses memberikan tekanan pada Israel dan secara aktif berkonsultasi dengan Amerika Serikat dan negara-negara berpengaruh lainnya untuk melakukan gencatan senjata dan segera mengakhiri perang di Gaza dan wilayah tersebut, dan khususnya untuk membuka penyeberangan Rafah sesegera mungkin dan penyeberangan lainnya yang menjadi jalur kehidupan masyarakat Gaza," ujar Guterres.

Baca Juga: Iran Serukan BRICS untuk Berantas Kebrutalan Zionis di Gaza

Sekjen PBB menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan kontak dengan Mesir, Qatar dan Yordania. "Selain konsultasi yang sedang berlangsung di antara kami, dan saya meminta semua pihak untuk fokus menghentikan perang dan pertumpahan darah. Yakinlah bahwa kami akan melanjutkan dengan serius sampai perang berhenti dan masalah-masalah terselesaikan, dan kami berterima kasih kepada Iran dengan cara ini," pungkasnya.

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah