AS Tarik Pasukan dari Afganistan, Joe Biden Anggap Presiden Ghani Mampu Tahan Taliban

- 3 Juli 2021, 19:43 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani./ Twitter.com
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani./ Twitter.com /

Mereka berkomitmen untuk bernegosiasi dengan pemerintah Afghanistan, tetapi pembicaraan di ibu kota Qatar, Doha, hanya menghasilkan sedikit kemajuan.

Kedutaan Besar AS di Afghanistan minggu ini mengatakan Washington berkomitmen kuat untuk membantu Afghanistan dan akan memberikan bantuan keamanan sebesar $3 miliar pada tahun 2022.

 

Baca Juga: Setelah 20 Tahun Menggempur Afganistan, AS Resmi Tarik Pasukannya

 

Taliban menolak untuk mengumumkan gencatan senjata. Tentara Afghanistan telah menyerah atau meninggalkan pos mereka. Kelompok-kelompok milisi yang berperang melawan Taliban sebelum Amerika tiba, mengangkat senjata lagi.

Tiga pejabat yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan Amerika Serikat telah meminta tiga negara Asia Tengah Kazakhstan, Tajikistan dan Uzbekistan untuk menyediakan rumah sementara bagi sekitar 10.000 warga Afghanistan yang bekerja dengan pasukan AS atau sekutu.

Beberapa negara Eropa juga memberikan perlindungan kepada ratusan karyawan Afghanistan dan keluarga mereka karena mereka menghadapi ancaman langsung dari Taliban.

Sejak pengumuman Biden bahwa dia akan terus maju dengan rencana penarikan Trump, pemberontak telah maju ke seluruh Afghanistan, terutama di utara, di mana selama bertahun-tahun setelah penggulingan mereka.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x