AS Tarik Pasukan dari Afganistan, Joe Biden Anggap Presiden Ghani Mampu Tahan Taliban

- 3 Juli 2021, 19:43 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani./ Twitter.com
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani./ Twitter.com /

Baca Juga: Tahukah Kamu, Memutar Lagu KPop di Korea Utara bisa Kena Hukuman 15 Tahun Penjara, Ini Alasannya

 

"Kami menganggap penarikan ini sebagai langkah positif. Warga Afghanistan bisa lebih dekat dengan stabilitas dan perdamaian dengan penarikan penuh pasukan asing," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Orang Afghanistan lainnya lebih berhati-hati. "Amerika harus meninggalkan Afghanistan dan harus ada perdamaian di negara ini," kata penduduk Kabul Javed Arman.

"Kami berada dalam situasi yang sulit. Kebanyakan orang telah meninggalkan distrik mereka dan beberapa distrik telah jatuh. Tujuh distrik di provinsi Paktia telah jatuh dan sekarang berada di bawah kendali Taliba," tambah Javed.

Lebih dari 3.500 tentara internasional tewas di Afghanistan. Seorang diplomat Barat di Kabul mengatakan Washington dan sekutu NATO-nya telah "memenangkan banyak pertempuran, tetapi kalah dalam perang Afghanistan."

 

Baca Juga: Media Asing Sorot PPKM Darurat yang Berlaku Hari Ini Sebagai Lockdown untuk Mencegah Lonjakan Varian Delta


Situs Hitam

Di sinilah juga CIA menjalankan pusat penahanan "situs hitam" di mana tersangka terorisme menjadi sasaran pelecehan yang kemudian diakui oleh Presiden Barack Obama sebagai penyiksaan.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x