Lebih dari 1.500 Mahasiswa Pro-Palestina Ditangkap di Sejumlah Kampus AS

- 2 Mei 2024, 13:29 WIB
Lebih dari 1.500 mahasiswa dan staf akademik telah ditangkap dalam waktu kurang dari 15 hari sejak dimulainya protes pro-Palestina dan anti-Israel di kampus-kampus Amerika.
Lebih dari 1.500 mahasiswa dan staf akademik telah ditangkap dalam waktu kurang dari 15 hari sejak dimulainya protes pro-Palestina dan anti-Israel di kampus-kampus Amerika. /Foto/IRNA

ISU BOGOR - Lebih dari 1.500 mahasiswa dan staf akademik telah ditangkap dalam waktu kurang dari 15 hari sejak dimulainya protes pro-Palestina dan anti-Israel di kampus-kampus Amerika.

Tindakan keras dan penangkapan oleh polisi terus berlanjut karena mahasiswa di banyak universitas mengabaikan peringatan dan tetap melanjutkan aksi duduk dan perkemahan mereka.

Menurut CNN, lebih dari 400 pengunjuk rasa ditangkap pada hari Selasa saja, sekitar 300 di antaranya di Universitas Columbia dan City College of New York.

Baca Juga: AS Didesak Hentikan Tekan Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Kampus

CNN juga memperkirakan lebih dari 1.500 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika sejak 18 April.

Polisi dituduh menggunakan kekerasan untuk membongkar kamp protes atau membubarkan para demonstran. Banyak video yang viral di media sosial menunjukkan kebrutalan polisi terhadap pengunjuk rasa yang damai.

Pihak berwenang Amerika dan polisi membela tindakan mereka dalam konferensi pers pada Rabu waktu setempat setelah menekan protes mahasiswa dan melakukan penangkapan, khususnya di Universitas Columbia.

Baca Juga: Kemenkes Palestina: 34.262 Orang Tewas Akibat Agresi Israel sejak 7 Oktober

Kepala Patroli Polisi New York John Chell mengatakan, sekitar 300 orang ditangkap di dalam dan di luar gedung Universitas Columbia yang diambil alih oleh mahasiswa yang marah pada Senin malam.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah