Tahukah Kamu, Memutar Lagu KPop di Korea Utara bisa Kena Hukuman 15 Tahun Penjara, Ini Alasannya

- 3 Juli 2021, 09:09 WIB
Tahukah Kamu, Memutar Lagu KPop di Korea Utara bisa Kena Hukuman 15 Tahun Penjara, Ini Alasannya
Tahukah Kamu, Memutar Lagu KPop di Korea Utara bisa Kena Hukuman 15 Tahun Penjara, Ini Alasannya /Kolase foto Instagram/@kimjongun_official_dprk dan @bts.bighitofficial

ISU BOGOR - Tahukah kamu, memutar lagu Kpop di Korea Utara bisa berujung sanksi hukuman 15 tahun penjara lantaran Pemimpin Kim Jong Un menyebut bahwa musik asal Korea Selatan tersebut merupakan 'kanker ganas'.

Menurut Kim Jong Un, alasan di balik pemberlakuan aturan tersebut yakni karena budaya Kpop telah merusak generasi anak-anak muda Korea Utara.

Dikutip Isu Bogor dari laporan New York Times (NYT), Kim Jong Un telah mengumumkan perang budaya baru untuk menghentikan penyebaran musik dan film Korea Selatan (drakor dan Kpop) kepada warganya melalui kampanye anti Kpop rahasia.

Baca Juga: SM Entertainment Bermitra dengan KAIST Untuk Penelitian Lanjutan Kpop dan Metaverse

Laporan NYT tersebut megutip sumber berita yang berbasis di Korea Selatan Daily NK yang pertama kali mengetahui tentang perang budaya baru itu dari dokumen internal Republik Rakyat Demokratik Korea yang bocor.

Seperti diketahui, pada Desember 2020 lalu, Kim Jong Un memperkenalkan serangkaian undang-undang baru yang meningkatkan tingkat hukuman kepada siapapun yang memiliki atau menonton hiburan dari Korea Selatan.

Pada peraturan baru itu tertulis, jika seseorang kedapatan menonton drakor atau mendengarkan musik Kpop, maka akan diberi sanksi hukuman penjara hingga 15 tahun di kamp kerja paksa.

Baca Juga: Kim Jong Un Ungkap Alasan Sebut K-POP Sebagai 'Kanker Ganas dan Perusak Budaya'

Sebagai informasi, Dinasti Keluarga Kim telah memerintah Korea Utara selama lebih dari 70 tahun. Saat ini, karena Kim Jong Un merasa khawatir jika hiburan Korea Selatan tersebut telah melonggarkan cengkeramannya pada kaum muda.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x