Presiden Joe Biden menganggap keberangkatan pasukan adalah hal yang tepat, tetapi beberapa pasukan Amerika masih akan berada di Afghanistan hingga September 2021 sebagai bagian dari 'penarikan rasional dengan sekutu.'
Baca Juga: Viral di Medsos Video Kebakaran Laut di Meksiko, Ternyata Ini Penyebabnya
Dia menjawab pertanyaan berulang dari wartawan tentang pemilihan waktu penarikan pasukan pada hari Jumat kurang direspon baik, menjelang akhir pekan liburan Hari Kemerdekaan AS 4 Juli.
"Saya ingin berbicara tentang hal-hal bahagia, kawan," kata Biden. "Ini liburan akhir pekan. Aku akan merayakannya. Ada banyak hal hebat yang terjadi," ujarnya.
Biden mengatakan dia berpikir pemerintah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, yang dengannya dia mengadakan pembicaraan di Gedung Putih pekan lalu, memiliki kapasitas untuk 'menahan' kemajuan Taliban baru-baru ini.
Namun dia mengatakan pemerintah Ghani harus berurusan dengan "masalah internal", sebuah referensi yang jelas untuk pertikaian di antara faksi-faksi yang bersaing.
Bagram, satu jam perjalanan ke utara Kabul, adalah tempat militer AS mengoordinasikan perang udara dan dukungan logistiknya untuk seluruh misi Afghanistan. Taliban berterima kasih kepada mereka karena telah pergi.