Network
ISU BOGOR - Fenomena laut terbakar di Semenanjung Yucatan, Meksiko mengehebohkan warganet global di jagat maya sejak Sabtu pagi, 3 Juli 2021.
Diketahui, fenomena tersebut berasal dari kebocoran pipa gas bawah laut yang kemudian mematik api hingga meledak ke permukaan air.
Sejak video insiden itu viral di media sosial, warganet ramai menyebutnya sebagai 'mata api' lantaran luapan bak lava di permukaan laut tersebut membentuk lingkaran dengan warna oranye yang menyala.
Baca Juga: Viral di Medsos Video Kebakaran Laut di Meksiko, Ternyata Ini Penyebabnya
Menurut keterangan dari Pemex, perusahaan minyak Meksiko, peyebab awal bocornya pipa gas yakni karena mesin turbo yang berada di Ku Maloob Zaap terdampak oleh badai petir dan hujan lebat.
"Turbomachinery dari fasilitas produksi aktif Ku Maloob Zaap terpengaruh oleh badai listrik dan hujan lebat,” ungkap pihak Pemex dikutip Isu Bogor dari Reuters, 3 Juli 2021.
Ku Maloob Zaap sendiri merupakan area paling vital dari perusahaan. Sebab, area itu menyumbang lebih dari 40 persen minyak mentah dari hampir 1,7 juta barel produksi hariannya.
Baca Juga: Tahukah Kamu, Memutar Lagu KPop di Korea Utara bisa Kena Hukuman 15 Tahun Penjara, Ini Alasannya
Kabar baiknya, Pemex melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, begitu pula dengan kerugian, produksi dari proyek tersebut dinyatakan aman dan tidak terpengaruh oleh gas yang bocor.
