ISU BOGOR - Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mendukung media satir Charlie Hebdo menghina umat Islam dengan cara menerbitkan karikatur Nabi Muhammad secara berulang juga menuai reaksi keras dari juara dunia UFC Khabib Nurmagomedov.
Sebanyak dua kali Khabib Nurmagomedov mengunggah sikapnya di media sosial instagram terkait pirate Presiden Prancis dengan dalih kebebasan berpendapat menghina Nabi Muhammad.
"Saat ini, dengan dalih memperjuangkan kebebasan berbicara, musuh Islam dan Muslim dari berbagai tingkatan mencoba untuk menyinggung perasaan ratusan juta orang beriman di seluruh dunia dengan menggambar kartun dari orang-orang terbaik," kata Khabib.
Baca Juga: Tanggapi Tudingan Prancis Menghina Nabi Muhammad, Olivier Chambard: Islamisme Radikal yang Dilawan
Tak hanya itu, Khabib juga geram dengan pernyataan Presiden Macron yang berlindung diatas kebebasan berpendapat dengan seenaknya menghina keyakinan umat Islam. Bahkan ia mendoakan Presiden Macron agar dilaknat oleh Allah SWT.
"Semoga Yang Mahakuasa menodai wajah makhluk ini dan semua pengikutnya, yang, dengan slogan kebebasan berbicara, menyinggung perasaan lebih dari satu setengah miliar umat Muslim".
"Semoga Yang Mahakuasa mempermalukan mereka di kehidupan ini, dan di kehidupan selanjutnya. Allah itu cepat dalam perhitungan dan Anda akan melihatnya," doanya.
Baca Juga: Kumpulkan Pemuka Agama, Presiden Jokowi Juga Kecam Aksi Kekerasan di Paris dan Nice
Ia menegaskan, bahwa muslim sangam mencintai Nabi Muhammad SAW (damai dan berkah Allah beserta).
"Kami adalah Muslim, kami mencintai Nabi Muhammad kami (damai dan berkah Allah besertanya) lebih dari ibu kami, ayah, anak-anak, istri dan semua orang lain yang dekat dengan hati kami".
"Percayalah, provokasi ini akan kembali kepada mereka, akhirnya selalu untuk yang takut akan Tuhan." katanya.
Baca Juga: Jokowi: Presiden Prancis Emmanuel Macron Telah Melukai Perasaan Umat Islam
Bahkan, ia dengan serius mengecam sikap Prancis yang sudah menghina Nabi Muhammad SAW dengan mempertanyakan apakah mereka benar-benar percaya bahwa dengan cara ini Prancis akan dapat memadamkan cahaya Allah.
"Penyebaran yang dia janjikan akan diakhiri dalam kitab indahnya. Apakah mereka benar-benar berpikir bahwa dengan tindakan rendah dan keji".
"Mereka dapat melakukan sesuatu untuk menyakiti orang yang datang ke bumi ini dengan hanya satu tujuan - untuk membawa orang keluar dari kegelapan ketidaktahuan dan menyembah berhala menuju cahaya kebenaran dan menyembah hanya Allah - Pencipta dan Tuhan yang benar atas segala sesuatu".
Baca Juga: Ini Pidato Lengkap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Anti Islam?
Dengan tindakan ini, lanjut dia, mereka tidak hanya menghina perasaan orang-orang Muslim yang beriman, tetapi juga menantang Penguasa Dunia, yang berjanji akan melindungi utusannya dari serangan orang-orang yang jahil.
"Ya, mereka melakukan apa yang mereka lakukan dan pekerjaan mereka di sisi Allah, dan kami hanya akan mengatakan bahwa Anda benar-benar tidak dapat menyakiti Nabi Muhammad dan kenangan yang diberkahi tentang dia di hati satu setengah miliar orang," jelasnya.
Khabib menambahkan, semoga Allah memberkati nabi tercinta kita serta keluarganya, sahabat dan semua orang yang mengikuti mereka dengan baik.
Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron 'Ngotot' Bela Media Penghina Nabi Muhammad meski Warganya Dipenggal
"Dan semoga Allah menurunkan hukuman-Nya atas semua orang yang melanggar kehormatan orang-orang terbaik - nabinya Muhammad SAW Sungguh, Allah tidak mengingkari janji," tulisnya sambil mengutip ayat Alquran surat Al Ahzab ayat 57.
إِنَّ الَّذِينَ يُؤْذُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا ماهِمْ عَذَابًا
Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan.***