ISU BOGOR - Kolesterol tinggi sering dijuluki "pembunuh diam-diam" karena kemampuannya untuk secara diam-diam mendatangkan malapetaka di arteri Anda.
Namun, beberapa gejala dapat muncul begitu zat lemak menumpuk di arteri Anda. Salah satu tanda dari proses ini dapat muncul sebagai luka.
Membiarkan kadar kolesterol tinggi Anda tidak diobati dapat memicu penumpukan plak di arteri Anda.
Menurut portal kesehatan Saint Luke's, plakat ini adalah bahan lilin yang terbuat dari kolesterol serta hal-hal lain.
Baca Juga: Gejala Asam Urat dan Kolesterol Tinggi pada Wanita, Kenali Juga Risikonya
Masalah akan hilang begitu Anda memiliki terlalu banyak bahan lilin ini dalam darah Anda yang menyebabkan arteri Anda menyempit, membatasi aliran darah Anda.
Begitu arteri Anda menyempit, aliran darah ke kaki Anda juga terkena, memicu tanda peringatan.
Kurangnya aliran darah ke kaki Anda terkadang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai iskemia tungkai kritis (CLI).
Diklasifikasikan sebagai "sangat serius", CLI dapat "menantang untuk diobati", menurut NHS.
Baca Juga: Makanan Penurun Kolesterol Tinggi, Cukup Konsumsi Buah Ini Kata Ahli Nutrisi
Namun, masalah "kritis" ini tidak terjadi tanpa tubuh Anda membunyikan bel alarm.
Salah satu tanda CLI adalah luka terbuka di kaki Anda, juga dikenal sebagai bisul.
Meskipun Anda mungkin mengikis kulit Anda atau mengalami cedera kecil pada kaki Anda, bisul yang dipicu oleh kolesterol ditandai dengan tidak sembuhnya.
Perubahan lain yang mungkin muncul di kaki dan kaki Anda adalah kulit menjadi dingin dan mati rasa, atau menjadi merah dan kemudian hitam.
Baca Juga: 3 Herbal Penurun Kolesterol yang Ampuh, Ini Kata dr Zaidul Akbar
Menurut NHS, daftar lengkap gejala yang harus diperhatikan meliputi:
* Rasa sakit terbakar yang parah di kaki dan kaki Anda yang berlanjut bahkan saat Anda sedang beristirahat
* Kulit Anda menjadi pucat, berkilau, halus dan kering
* Luka dan borok (luka terbuka) di kaki dan kaki yang tidak kunjung sembuh
* Kehilangan massa otot di kaki Anda
* Kulit pada jari kaki atau tungkai bawah menjadi dingin dan mati rasa, berubah menjadi merah dan kemudian hitam, dan/atau mulai membengkak dan menghasilkan nanah yang berbau, menyebabkan nyeri hebat (gangren).***