Hal ini sekali lagi muncul di postingan media sosial yang tak terhitung jumlahnya, setelah perang Israel-Hamas yang dimulai dengan serangan mendadak Hamas yang menyebabkan 1.400 orang tewas di Israel.
Setidaknya 3.785 orang tewas di Gaza sejak Israel mulai melancarkan serangan udara menjelang serangan darat yang diperkirakan akan dilakukan.
Tapi kenapa buah menyegarkan ini bisa muncul sebagai simbol solidaritas untuk Palestina? Berikut penjelasannya yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Update Perang Israel vs Hamas: Jumlah Syuhada di Gaza Bertambah Jadi 9.061 Orang
Sejarah Semangka Palestina
Dikutip dari Time Magazine, penggunaan semangka sebagai simbol Palestina bukanlah hal baru. Ini pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur.
Pada saat itu, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai pelanggaran pidana di Gaza dan Tepi Barat.
Untuk menghindari larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka karena, ketika dibelah, buah tersebut memiliki warna nasional bendera Palestina—merah, hitam, putih, dan hijau.
Pemerintah Israel tidak hanya menindak tegas bendera tersebut. Seniman Sliman Mansour mengatakan kepada The National pada tahun 2021 bahwa pejabat Israel pada tahun 1980 menutup pameran di 79 Galeri di Ramallah yang menampilkan karyanya dan karya lainnya, termasuk Nabil Anani dan Issam Badrl.
Baca Juga: Gunakan Rudal Al-Yassin 105, Hamas Berhasil Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel