Viral Markas Pasukan PBB Indonesia di Lebanon Kena Mortir Israel, Begini Respons Kemlu RI

- 26 Oktober 2023, 18:29 WIB
Sebuah video yang menunjukkan markas pasukan perdamaian PBB kontingen Indonesia di Lebanon terkena serangan mortir Israel viral di media sosial.
Sebuah video yang menunjukkan markas pasukan perdamaian PBB kontingen Indonesia di Lebanon terkena serangan mortir Israel viral di media sosial. /Foto/Instagram @infokomando
ISU BOGOR - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI angkat bicara soal viralnya video markas pasukan perdamaian PBB kontingen Indonesia terkena serangan mortir Israel. Kemlu RI melalui juru bicara Lalu Muhammad Iqbal menepis kabar tersebut.

“Kami telah melakukan komunikasi langsung dengan Kontingen Indonesia di UNIFIL untuk memverifikasi informasi tersebut,”kata dia dalam keterangan pers yang diterima, Kamis, 26 Oktober 2023.

Meski demikian, ia menjelaskan bahwa memang terjadi peningkatan intensitas saling serang antara Israel dan Hizbullah di sepanjang perbatasan Libanon-Israel.

Namun, tidak ada serangan yang diarahkan langsung ke Markas Kontingen Indonesia.

Baca Juga: Hamas vs Israel Terkini, Menlu Iran: Gerakan Perlawanan Palestina Konsisten dengan Piagam PBB

“Seluruh anggota Kontingen Indonesia dalam kondisi aman,” ungkap dia.

“Terdapat 1200 anggota Kontingen Indonesia yang bertugas di UNIFIL. Wilayah tugas mereka di Lebanon Selatan, sepanjang perbatasan Libanon-Israel," tambahnya.

Bahkan, lanjut dia, kontingen Indonesia di markas pasukan perdamaian PBB di Lebanon sudah memiliki rencana kontijensi jika terjadi kondisi keamanan semakin memburuk.

Sebelumnya ramai diperbincangkan terkait video yang menunjukkan markas pasukan perdamaian PBB kontingen Indonesia di Lebanon terkena serangan mortir Israel. Kabar tersebut diunggah oleh akun Instagram @infokomando, pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Baca Juga: Israel Klaim Ratusan Tentaranya Masih Ditawan Hamas

Markas Pasukan PBB Kontingen Indonesia di Lebanon itu disebutkan sebagai Sudirman Camp yang berlokasi di Green Hill, Naqoura, Lebanon Selatan, Lebanon.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x