Fenomena Komet Lintang Kemukus di Belahan Dunia, Mitos Pertanda Perang Sampai Isu Kiamat

- 12 Oktober 2020, 11:01 WIB
Ilustrasi komet atau Lintang Kemukus menghantam bumi.
Ilustrasi komet atau Lintang Kemukus menghantam bumi. /

Cikal bakalnya adalah pecahan komet Encke yang meledak di ketinggian 10 km, menghancurkan lebih dari 2.000 km2 hutan di sana. Gema ledakan hingga radius 1.000 km dan Seismometer dari segala penjuru dunia mencatatnya.

Baca Juga: Jokowi Pol Pot Indonesia Mendadak Trending di Twitter, Ini Biografi Pemimpin Kamboja 1975-1979 Itu

Kecerlangan ledakan bahkan mengalahkan terangnya Matahari. Adapun tahun 1927/8, untuk komet Skjellerup–Maristany di atas, identifikasi lainnya C/1927 X1, 1927 IX, dan 1927k, merupakan komet periode panjang dan sangat cemerlang.

Sangat mudah dilihat dalam kisaran 1 bulan lebih. Secara terpisah ditemukan oleh astronom amatir John Francis Skjellerup (Australia, 28/11/1927) dan Edmundo Maristany (Argentina, 06/12/1927) dengan warna kuning terang yang ternyata karena kelimpahan sodium yang tinggi pada komet tersebut.

Bila hendak merunut kehadiran benda ini pada masa lalu memang sangat sulit.

Sekedar contoh, astronom dari Tiongkok, Li Qibin, harus menelusuri lebih dari 150.000 manuskrip dan 10.000 prasasti yang relevan serta puluhan tinggalan lain selama 13 tahun hingga 1987 bersama 200 mahasiswanya untuk mencari dan mengidentifikasi benda langit yang di sana dikategorikan sebagai bintang Zhoubo, Bei, Jing atau sebutan lainnya.

Baca Juga: 5 Fakta Tanaman Hias Fenomenal Janda Bolong yang Dibanderol Seharga Mobil Bekas

Tercampurnya beragam istilah cukup menyulitkan apakah benda yang tercatat benar komet atau lainnya seperti bintang, planet, nova, supernova, atau lainnya.

Sama dengan di Indonesia, apapun benda langit umumnya disebut dengan awalan Lintang/Wintang.

Hingga kini, dengan banyak lagi tambahan manuskrip, pekerjaan ini masih terus berlangsung dan jauh dari tuntas.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: planetarium.jakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x