Fenomena Komet Lintang Kemukus di Belahan Dunia, Mitos Pertanda Perang Sampai Isu Kiamat

- 12 Oktober 2020, 11:01 WIB
Ilustrasi komet atau Lintang Kemukus menghantam bumi.
Ilustrasi komet atau Lintang Kemukus menghantam bumi. /

Pertanda Perang Dunia

Sejak zaman dahulu hingga saat ini fenomena komet di kubah langit malam sering dikaitkan dengan tanda akan datangnya bencana atau sejenisnya.

Baca Juga: Makna Penampakan Lintang Kemukus Berdasarkan Arah Mata Angin

Baca Juga: Ini Sinopsis Film yang Ditonton Hotman Paris Terkait Omnibus Law, Kisah Nyata Ruth Bader Ginsburg

Baca Juga: Kejagung Tetapkan Pieter Rasiman Sebagai Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya

Shakespeare dalam karya Julius Caesar, mengaitkannya dengan pertanda kematian. Bahkan, ada kasus unik, tentang komet ini, dimana Mark Twain pengarang buku fiksi Petualangan Huckleberry Finn dan Petualangan Tom Sawyer, lahir 1835 dan meninggal 1910 saat fenomena komet Halley muncul.

Bersamaan dengan itu di tahun 1910, ketakutan pun melanda dunia. Bahkan Amerika sempat memproduksi pil anti komet dan masker gas.

Suasana ini memunculkan rumor di seluruh dunia bahwa tidak lama lagi akan terjadi perang besar.

Nyatanya, 4 tahun berselang, terjadilah Perang Dunia I, sejak 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918 yang dipicu dengan pembunuhan Franz Ferdinand, pewaris tahta Austria, Hongaria dan istrinya, oleh nasionalis Yugoslavia Gavrilo Princip di Sarajevo 28 Juni 1914.

Baca Juga: Fenomena Lintang Kemukus Muncul di Langit Jawa, Antara Mitos dan Tetengger Pagebluk

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: planetarium.jakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x