MA Tolak PK Moeldoko, Rocky Gerung: Demokrat Nggak Gembira-gembira Amat

- 11 Agustus 2023, 18:54 WIB
Kolase foto Moeldoko dan Rocky Gerung.
Kolase foto Moeldoko dan Rocky Gerung. /Foto/Instagram @dr_moeldoko @rocky_gerung_official
 
ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung mempertanyakan ambisi selanjutnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko setelah Mahkamah Agung (MA) menolak Peninjauan Kembali (PK) terkait kepemimpinan Partai Demokrat.

"Kita bayangkan apa ambisi berikutnya Pak Moeldoko itu? dengan isu itu. Tapi yang lebih penting mengingatkan kembali partai itu wilayah otonom," ungkap Rocky Gerung.

Maka dari itu, kata Rocky Gerung, jika ada seseorang yang hendak mengkudeta kepemimpinan partai seperti yang dilakukan Moeldoko terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), maka harus jadi anggota dulu.

Baca Juga: Rocky Gerung soal Disebut Yasonna Laoly Hina Warga Nias: Anda Jangan Sebar Hoax Dong!

"Supaya kudetanya dari dalam, itu kan buruk betul, seorang yang punya reputasi tinggi, sebagai mantan Panglima TNI, sekarang orang kedua di Istana, kepala Staf Presiden itu orang kedua di Istana melakukan manuver yang seharusnya nggak pantas," kritik Rocky Gerung.

"Jadi rasa keadilan rakyat itu mempengaruhi hakim-hakim agung di MA yang kemarin kita duga-duga, nanti hakim akan disogok, karena adanya hakim yang lagi dibidik oleh KPK segala macam," tambahnya.

Namun demikian, proses politik tersebut mengarahkan ditemukannya kembali titik terang bahwa upaya istana akhirnya dibatalkan.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut PSI Sudah Selesai: Lebih Baik Gabung dengan Prabowo

"Seringkali upaya istana akhirnya dibatalkan oleh tekanan publik oleh potensi people power," ujarnya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Jumat, 11 Agustus 2023.

"Bayangkan misalnya ada buruh pada 10 Agustus 2023 mengatakan bahwa pak Moeldoko menang, itu buruh itu bisa ditunggangi lagi oleh partai politik segala macam untuk menimbulkan kehebohan baru," sambungnya.

Rocky Gerung menilai dengan keputusan PK Moeldoko ditolak MA, Partai Demokrat tidak terlalu gembira juga, sebab bagi AHY ini adalah ujian.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x