ISU BOGOR - Pengamat Politik Adi Prayitno mengingatkan kelompok elite yang berusaha menggolkan wacana jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode bisa mengancam demokrasi Indonesia. Bahkan akan terjadi gerakan ekstra parlementer seperti tahun 1998.
"Hati-hati semuanya, dengan (wacana) Jokowi 3 periode, karena ini akan meruncingkan dan memunculkan banyak calon alternatif yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya," ungkap Adi Prayitno di Channel YouTube Karni Ilyas Club yang dikutip IsuBogor.com, Sabtu 4 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Adi Prayitno menegaskan juga bahwa jika wacana Presiden Jokowi 3 periode ini lolos, akan terjadi hal yang fatal.
Baca Juga: Wacana Jokowi 3 Periode, M. Qodari: Undang-undang Dasar 1945 Kembalikan Pada Aslinya
"Akan ada resistensi dari kelompok-kelompok civil society yang belakangan agak mengendap, gerakan moral ini kan hanya awalan, dimana kelompok-kelompok kritis ini secara perlahan sudah bangkit," ungkap Adi Prayitno.
Terlebih, lanjut Adi Prayitno, adanya isu amandemen UUD 1945 hanya demi memuluskan wacana Jokowi 3 periode.
"Ditambah isu memundurkan pemilu, soal jabatan presiden (Jokowi) 3 periode, saya kira suasananya saya khawatir seperti 98, bahwa gerakan ekstra parlementer 1998 akan menjadi bola besar yang kemudian tidak bisa dikendalikan oleh siapapun," papar Adi Prayitno.
Baca Juga: 'Presiden Mundur Rakyat Bersyukur' Trending, Refly Harun: Itu Sama Katakan Jokowi 3 Periode
Ingat gerakan civil society itu, kata Adi Prayitno adalah yang mengkonsolidasikan politik dimana-mana.