ISU BOGOR - Ustadz Adi Hidayat (UAH) menilai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) salah jika bertanya tentang hukum Islam dengan cara menggelar lomba menulis dalam rangka Hari Santri Nasional.
"Dalam konteks kita sebagai warga negara tentunya memiliki kewajiban untuk mengetahui dan mengimplementasikan dasar-dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sah-sah saja," kata UAH dikutip IsuBogor.com dari channel YouTube Adi Hidayat Official, Minggu 15 Agustus 2021.
Menurut UAH, yang dimaksud sah-sah saja adalah kompetisi atau lomba menulis BPIP ini dilakukan dalam konteks untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan cinta terhadap tanah air.
"Namun demikian, kita akan melihat apa sesungguhnya yang dihadirkan dari esensi ini, sehingga banyak menghadirkan pandangan beragam," kata UAH.
Tapi tentunya, UAH juga perlu memberikan pandangan dan masukan yang solutif terkait kontroversi lomba menulis dengan tema hormat dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam.
"Sehingga dengan masukan ini bisa memberikan ketenangan di masyarakat dan tentunya memberikan hal positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," jelas UAH.
Meski demikian, lanjut UAH, dari segi apresiasi terhadap kegiatan lomba menulis hormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum yang digelar BPIP ini, patut dihormati.