Ustadz Adi Hidayat Sebut BPIP Salah Soal Lomba Menulis: Kontruksi Hukum Islam Bukan Domainnya Santri

- 15 Agustus 2021, 10:29 WIB
Kolase foto Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan pengumuman lomba atau kompetisi penulisan artikel tingkat nasional yang digelar BPIP dalam rangka hari santri nasional.
Kolase foto Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan pengumuman lomba atau kompetisi penulisan artikel tingkat nasional yang digelar BPIP dalam rangka hari santri nasional. /Tangkapan layar instagram @BPIPRI / tangkapan layar youtube Adi Hidayat Official

ISU BOGOR - Ustadz Adi Hidayat (UAH) menilai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) salah jika bertanya tentang hukum Islam dengan cara menggelar lomba menulis dalam rangka Hari Santri Nasional.

"Dalam konteks kita sebagai warga negara tentunya memiliki kewajiban untuk mengetahui dan mengimplementasikan dasar-dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sah-sah saja," kata UAH dikutip IsuBogor.com dari channel YouTube Adi Hidayat Official, Minggu 15 Agustus 2021.

Menurut UAH, yang dimaksud sah-sah saja adalah kompetisi atau lomba menulis BPIP ini dilakukan dalam konteks untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan cinta terhadap tanah air.

Baca Juga: Hadapi Proses Hukum yang Dilaporkan Roy Suryo dan UAH, Eko Kuntadhi Sibuk Jadi Relawan Ganjar Pranowo?

"Namun demikian, kita akan melihat apa sesungguhnya yang dihadirkan dari esensi ini, sehingga banyak menghadirkan pandangan beragam," kata UAH.

Tapi tentunya, UAH juga perlu memberikan pandangan dan masukan yang solutif terkait kontroversi lomba menulis dengan tema hormat dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum Islam.

"Sehingga dengan masukan ini bisa memberikan ketenangan di masyarakat dan tentunya memberikan hal positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," jelas UAH.

Baca Juga: Dukungan Proses Hukum Fitnah Donasi Palestina Mengalir, UAH: Tolong Jaga Adab, Jangan Main Hakim Sendiri

Meski demikian, lanjut UAH, dari segi apresiasi terhadap kegiatan lomba menulis hormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan menurut hukum yang digelar BPIP ini, patut dihormati.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x