Sebelumnya, Fadlo Maldini sempat meminta maaf atas pernyataannya yang keras terkait mural bergambar mirip Presiden Jokowi kemudian dimatanya bertuliskan 404 Not Found dihapus petugas.
"Sekali lagi, saya minta maaf, agak keras. Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya (mural)," kata Faldo Maldini dari akun twitter-nya @FaldoMaldini yang dikutip IsuBogor.com, Sabtu 14 Agustus 2021.
Faldo Maldini menambahkan kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi, kata dia, ini tindakan yang sewenang-wenang.
"Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang," ungkap Faldo Maldini.
Maka dari itu, lanjut Faldo Maldini, dirinya berharap para netizen untuk sama-sama menjaga.
"Kritik dan hinaan seperti apapun tidak akan mengurangi motivasi untuk menjawab persoalan pendemi yang menghantam seluruh negara di dunia ini. Kami terus berfokus di situ," kilah Faldo Maldini.
Baca Juga: Jokowi Terus Didesak Mundur, Ngabalin: Cacat Secara Intelektual, Manusia Berperadaban Rendah
Seperti diketahui, dalam kicauan sebelumnya Faldo Maldini menyebut bahwa mural itu tidak salah jika dilengkapi izin.
"Kalau tidak (ada izin), berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang. Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan," ungkap Faldo Maldini.***