ISU BOGOR - Netizen atau warganet dibuat geger dengan informasi beredar tentang penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dkk terdapat nama Ali Mochtar Ngabalin yang menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP).
Namun demikian, kabar beredar KPK melepaskan Ali Mochtar Ngabalin dan beberapa orang lainn. Informasi awal sebanyak 25 orang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Belakangan beredar yang hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan adalah 17 orang, diantaranya Menteri KKP Edhy Prabowo, Istrinya dan sejumlah pejabat KKP lainnya. Sisanya dikabarkan dilepas lagi, salah satunya adalah Ali Mochtar Ngabalin.
Bahkan nama Ngabalin menjadi trending di twitter, beredar informasi bahwa OTT KPK yang terjadi pada Minggu dini hari 25 November 2020 yang menjadi cepu atau informan adalah Ali Mochtar Ngabalin itu sendiri.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut dengan Ditangkapnya Menteri KKP Maka Tangan Kanan Prabowo Sudah Diborgol
"Mendapat khabar (perlu di perdalam) bahwa cepu nya adalah ngabalin," tulis netizen dengan nama akun @EnggalPMT sambil meretweet foto Edhy Prabowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu.
Mendapat khabar (perlu di perdalam) bahwa cepu nya adalah ngabalin. https://t.co/wCgNShf8Hk— Bandit Merah Putih (@EnggalPMT) November 25, 2020
Cepu diangkat. https://t.co/gUb8wtYZxP— Bandit Merah Putih (@EnggalPMT) November 25, 2020
Sebelumnya, sebagaimana dilansir Antara, Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan sebanyak 17 orang yang diamankan bersama Edhy Prabowo di Bandara Soetta, Tangerang, pada Rabu dini hari 25 November 2020.
Selain menangkap belasan orang di beberapa lokasi, diantaranya Jakarta, Tangeran, Depok dan Jawa Barat, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti dianaranya beberapa kartu ATM.
Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK, Jokowi: Saya Dukung Pemberantasan Korupsi