Sindir Pedas Ngabalin soal Sampah Demokrasi yang Mendesak Jokowi Mundur, Refly Harun: Komunikasi Istana Buruk

- 11 Juli 2021, 07:10 WIB
Kolase foto Ali Mochtar Ngabalin (kiri) dan Refly Harun
Kolase foto Ali Mochtar Ngabalin (kiri) dan Refly Harun /instagram @alimochtarngabalin dan @reflyharun

ISU BOGOR - Pernyataan-pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin baru-baru membuat komunikasi istana agak buruk. Hal tersebut disampaikan Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.

"Saya heran juga ya, Ngabalin seringkali bereaksi sangat-sangat negatif. Justru membuat komunikasi istana agak buruk," ungkapnya di Channel YouTube Refly Harun, Minggu 11 Juli 2021.

Lebih lanjut, Refly Harun jadi teringat dengan perangai Ngabalin yang kerap melontarkan pernyataan atau sikap negatif dalam menanggapi kritik.

Baca Juga: Delpedro Marhaen Secara Tegas Mendesak Jokowi Mundur: Secepatnya Dalam Tempo Sesingkat-singkatnya

Baca Juga: Sindir Ngabalin Soal Tanggapan Jokowi Mundur, Refly Harun: Orang Tak Bisa Terima Kritik Itu Sampah Demokrasi

"Pernah juga (Ngabalin) mengatakan agar Refly ditangkap, padahal konteksnya adalah pada waktu itu interview, yang itupun materinya diperdebatkan disitu," ungkap Refly Harun.

Refly Harun mempertanyakan polemik kata Sampah Demokrasi dalam cuitannya yang mengunggah video Najwa Shihab sedang berdebat dengan Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Ngabalin sadar nggak itu video editan. Saya pikir itu, nggak sadar itu," ujar Refly Harun.

Baca Juga: Murka Jokowi Terus Didesak Mundur, Ngabalin: Cacat Secara Intelektual, Manusia Berperadaban Rendah

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x