Network
ISU BOGOR - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini yang kini menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dijuluki sebagai Ngabalin muda, karena pernyataannya soal mural mirip Jokowi 404 Not Found dihapus karena dianggap tidak berizin.
"This is beautiful mural pic in Jakarta ... before erased by Faldo Maldini the younger version of Ngabalin, (Ini foto mural cantik di Jakarta...sebelum dihapus oleh Faldo Maldini Ngabalin versi muda)" kata netizen @worldpredictio5.
Mural kucing dan tikus di salah satu sudut kota Jakarta yang diatasnya bertuliskan kritik terhadap pemerintah 'Dipaksa sehat di negara yang sakit' itu sebagai balasan netizen terhadap Faldo Maldini yang berkomentar soal mural mirip Presiden Jokowi bertuliskan 404 Not Found dihapus karena tidak berizin.
Baca Juga: Usai Dihujat Netizen, Faldo Maldini Minta Maaf Terkait Mural Mirip Jokowi 404 Not Found
Kicaun warganet sindir Faldo Maldini dengan memberikan julukan sebagai Ngabalin Versi Muda itu mendapat reaksi positif dari warganet lainnya sehingga mereka ramai-ramai menaikan tagar #Ngabalin #Faldo dan #Jokowi404NotFound.
"Valid to say that Faldo Maldini is a younger version of Ngabalin," tulis @rev_ikos.
"...Sampe dikomen segini'y oleh ex menteri yg punya banyak pesawat. Mantan ketua BEM UI+lulusan luar negeri tapi secepat kilat otak'y terdegradasi padahal belum genap 1 bulan jadi stafsus menteri.
1 tahun jadi stafsus menteri, udah kebayang bakal melebihi Ngabalin/Budiman," balas @kafirradikalis.
Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni Dikabarkan Sakit, Ngabalin Beri Doa dan Pesan Menohok
Sebelumnya, Fadlo Maldini sempat meminta maaf atas pernyataannya yang keras terkait mural bergambar mirip Presiden Jokowi kemudian dimatanya bertuliskan 404 Not Found dihapus petugas.
"Sekali lagi, saya minta maaf, agak keras. Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya (mural)," kata Faldo Maldini dari akun twitter-nya @FaldoMaldini yang dikutip IsuBogor.com, Sabtu 14 Agustus 2021.
Faldo Maldini menambahkan kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi, kata dia, ini tindakan yang sewenang-wenang.
"Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang," ungkap Faldo Maldini.
Maka dari itu, lanjut Faldo Maldini, dirinya berharap para netizen untuk sama-sama menjaga.
"Kritik dan hinaan seperti apapun tidak akan mengurangi motivasi untuk menjawab persoalan pendemi yang menghantam seluruh negara di dunia ini. Kami terus berfokus di situ," kilah Faldo Maldini.
Baca Juga: Jokowi Terus Didesak Mundur, Ngabalin: Cacat Secara Intelektual, Manusia Berperadaban Rendah
Seperti diketahui, dalam kicauan sebelumnya Faldo Maldini menyebut bahwa mural itu tidak salah jika dilengkapi izin.
"Kalau tidak (ada izin), berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang. Makanya, kami keras. Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan," ungkap Faldo Maldini.***
