Network
ISU BOGOR - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengaku bersyukur Pejabat (Pj) Ketua Umum PB HMI Abdul Muis Amiruddin yang sempat hilang selama dua hari telah kembali.
"Alhamdulillahirabilalamin, tetapi kenapa nomornya tetap tak bisa dihubungi ya, masih centang satu," katanya di Channel YouTube Refly Harun, Minggu 8 Agustus 2021.
Bahkan, kata Refly Harun, dalam layanan pesan WhatsApp Abdul Muis, saat dihubungi terlihat last seen atau terakhir dilihat pada Kamis atau Malam Jumat 5 Agustus kemarin.
Baca Juga: Ketua PB HMI Abdul Muis Hilang, Refly Harun: Sepertinya Jokowi Ingin Bungkam Semua Aksi Unjuk Rasa
"Last seen-nya juga masih malam Jumat kemarin, kira-kira pukul 21.30 WIB, its ok, karena beritanya sudah kembali," ungkap Refly Harun.
Sebelumnya, Abdul Muis melalui surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 bertanggal 2 Agustus, menilai kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin gagal memenuhi hak warganya yang dihadapkan krisis Covid-19.
Maka dari itu dirinya menyerukan agar Badan Kordinasi (Badko) HMI se-Indonesia melakukan unjuk rasa pada 6-13 Agustus 202.
Baca Juga: Ketua PB HMI Abdul Muis Hilang, Rocky Gerung: Kita Mesti Anggap Dia Masih Dianiaya
Meski demikian, rencana demo pada 6 Agustus lalu dibatalkan karena kata Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaa dan Pemuda PB HMI kubu Abdul Muis, Rich Hilman Bimantika para kader mengaku tak bisa keluar karena dijaga dan dibubarkan aparat keamanan.
Bahkan, ada empat orang yang diamankan saat itu, satu diantaraya Abdul Muis. Tiga orang rekannya hari itu juga telah kembali, namun tidak dengan Abdul Muis.
"Dan memang pihak kepolisian tidak pernah paham bahwa yang namanya demonstrasi atau unjuk rasa itu tidak membutuhkan izin, mereka selalu berpikiran izin dan izin," ungkap Refly Harun.
Baca Juga: HMI Gagal Demo, Refly Harun: Kadang Petugas Tidak Paham, Unjuk Rasa Tidak Membutuhkan Izin
Meski demikian, kata Refly Harun dengan kembalinya Abdul Muis setelah sempat menghilang 2 hari itu merupakan kabar gembira.
"Cuma sayangnya belum bisa mengkonfirmasi selama dua hari itu yang bersangkutan kemana."
"Ke tempat siapa, apakah diamankan oleh petugas keamanan apakah berada pada ancaman sehingga khawatir dan takut, menyembunyikan diri," ungkapnya.
Baca Juga: Demo HMI Depan Istana Gagal, Refly Harun: Unjuk Rasa Sering Dipersepsikan Membuat Kekacauan
***
