ISU BOGOR - Pengamat politik Rocky Gerung memberi tanggapannya soal seruan demo kepung Istana dan DPR yang datang dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Pimpinan Pejabat (Pj) Ketua Umum Abdul Muis Amiruddin.
Menurut Rocky Gerung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berupaya untuk menghalangi isu yang dihasilkan oleh HMI tersebut.
Pengamat politik itu mengatakan jika Mahfud MD telah menyebar undangan webinar kepada 800 hingga 1.000 universitas di Indonesia.
Baca Juga: Tanggapi Isu Meninggal Dunia karena Sering Kritik Jokowi, Rocky Gerung: Turut Berduka Cita
Dalam caption undangan tersebut, lanjut dia, tertulis bahwa 'diundang untuk membahas peran strategis universitas untuk mendukung konduktivitas politik'.
Rocky Gerung mengomentari kata 'mendukung konduktivitas' yang tertera dalam caption undangan. Menurutnya, kata tersebut adalah bahasa birokrasi yang mengandung upaya untuk menghalangi.
"Bayangkan coba itu bahasanya, mendukung konduktivitas ini bahasa dari mana?" kata Rocky Gerung dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Refly Harun, Sabtu, 7 Agustus 2021.
"Tapi itu terlihat bahasa birokrasi yang berupaya untuk menghalangi di antara mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi," sambung dia.